Cari Blog Ini

Rabu, 25 Juli 2012

Burgerkill


Burgerkill adalah sebuah band metalcore yang berasal dari kota Bandung, Jawa Barat. Nama band ini diambil dari sebuah nama restaurant makanan siap saji asal Amerika, yaitu Burger King, yang kemudian oleh mereka diparodykan menjadi "Burgerkill".
Burgerkill berdiri pada bulan Mei 1995 berawal dari Eben, scenester dari Jakarta yang pindah ke Bandung untuk melanjutkan sekolahnya. Dari sekolah itulah Eben bertemu dengan Ivan, Kimung, dan Dadan sebagai line-up pertamanya.
Mereka berhasil merilis single pertamanya lewat underground phenomenon Richard Mutter yang merilis kompilasi cd band-band Bandung pada awal 1997. Nama lain seperti Full Of Hate, Puppen, dan Cherry Bombshell juga bercokol di kompilasi yang berjudul Masaindahbangetsekalipisan tersebut.
Pada akhir tahun 1997 mereka kembali ikut serta dalam kompilasi Breathless dengan menyertakan lagu Offered Sucks didalamnya. Awal tahun 1998 perjalanan mereka berlanjut dengan rilisan single Blank Proudness, pada kompilasi band-band Grindcore Ujungberung berjudul Independent Rebel.
Disekitar awal tahun 1999, mereka mendapat tawaran dari perusahaan rekaman independent Malaysia, Anak Liar Records yang berakhir dengan deal merilis album Three Ways Split bersama dengan band Infireal (Malaysia) dan Watch It Fall (Perancis).
Pada tahun 2000, akhirnya Burgerkill berhasil merilis album perdana mereka dengan title Dua Sisi oleh Riotic Records. Pada tahun yang sama, band ini juga merilis single Everlasting Hope Never Ending Pain lewat kompilasi Ticket To Ride.
Mereka menjadi nominator Band Independent Terbaik ala majalah NewsMusik pada tahun 2000. Awal tahun 2001 pun mereka berhasil melakukan kerjasama dengan sebuah perusahaan produk sport apparel asal Amerika: Puma yang selama 1 tahun mensupport setiap kali Burgerkill melakukan pementasan. Dan sejak Oktober 2002 sebuah produk clothing asal Australia: INSIGHT juga mensupport dalam setiap penampilan mereka.
Pertengahan Juni 2003, Burgerkill menjadi band Hardcore pertama di Indonesia yang menandatangani kontrak sebanyak 6 album dengan salah satu major label terbesar di negeri ini, Sony Music Entertainment Indonesia. Dan setelah itu akhir tahun 2003, Burgerkill berhasil merilis album kedua mereka dengan title Berkarat.
Pada pertengahan tahun 2004, lewat album Berkarat Burgerkill masuk kedalam salahsatu nominasi dalam salah satu event Achievement musik terbesar di Indonesia Ami Awards. Dan secara mengejutkan mereka berhasil menyabet award tahunan tersebut untuk kategori Best Metal Production.
Di awal tahun 2005, Toto memutuskan untuk meninggalkan band tersebut. Mereka kembali merombak formasinya dengan memindahkan Andris dari posisi Bass ke posisi Drums dan terus melanjutkan proses penulisan lagu dengan menggunakan additional bass player.
November 2005, Burgerkill memutuskan kontrak kerjasama dengan Sony Music Entertainment Indonesia dikarenakan tidak adanya kesepakatan dalam pengerjaan proyek album ketiga. mereka sepakat untuk tetap merilis album ke-3 Beyond Coma And Despair di bawah label mereka sendiri Revolt! Records di pertengahan Agustus 2006. Album ini pun menjadi salah satu album terbaik di Rolling Stone Indonesia.[1]
Ivan sang vokalis akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di tengah-tengah proses peluncuran album baru mereka di akhir Juli 2006. Setelah melewati proses Audisi Vokal, mereka menemukan Vicki sebagai Frontman baru untuk tahap berikutnya dalam perjalanan karier mereka.
Dan pada awal Januari 2007 mereka telah sukses menggelar serangkaian tour di kota-kota besar di Pulau Jawa dan Bali dalam rangka mempromosikan album baru mereka. Tahun 2009 menggelar konser "Allegiance to Metal Tour 2009" bersama Psycroptic dan Nemesis.
Band ini pernah satu panggung dengan beberapa band luar deperti The Black Dahlia Murder, As I Lay Dying, dan Himsa. Band ini juga menandatangani kontrak dengan Xenophobic Record Australia. Band ini juga akan merilis album baru mereka, Venomous pada bulan Juni 2011.[2]

Dream Theater


Dream Theater adalah salah satu grup progressive metal paling terkemuka di dunia saat ini. Didirikan oleh Mike Portnoy, John Petrucci dan John Myung, mereka telah merilis delapan album studio, empat rekaman live dan satu album pendek (EP). Album pertama mereka, When Dream And Day Unite direkam dengan Charlie Dominici sebagai vokalis dan Kevin Moore sebagai pemain keyboards. Dominici berusia jauh lebih tua daripada anggota lainnya dan ingin memainkan musik yang lain, sehingga ia kemudian keluar dari grup. Mereka kemudian mencari pengganti yang ideal selama 2 tahun sampai akhirnya bertemu dengan James LaBrie, vokalis dari Kanada melalui audisi, yang mengisi posisi vokalis sampai saat ini.
Bersama LaBrie mereka merekam Images And Words yang melambungkan nama mereka ke jajaran internasional dengan hit "Pull Me Under" dan "Another Day". Awake adalah album terakhir mereka dengan Moore yang kemudian digantikan oleh Derek Sherinian untuk album Falling Into Infinity. Pada akhirnya Sherinian juga digantikan oleh Jordan Rudess dan formasi ini masih bertahan sampai hari ini.
Mereka telah meluncurkan album konsep Metropolis 2: Scenes From A Memory dan album ganda Six Degrees Of Inner Turbulence. Pada tahun 2003 mereka memutuskan untuk merekam album non-konsep Train Of Thought yang sangat dipengaruhi oleh grup thrash metal seperti Metallica. Album mereka yang berjudul Octavarium dikeluarkan pada tanggal 7 Juni 2005 dan selain merupakan album studio kedelapan juga mengandung delapan lagu.
Setelah Dream Theater meluncurkan album Live mereka dalam memperingati 20 tahun Dream Theater terbentuk yang berjudul Score yang direkam pada tanggal 1 April 2006 di Radio City Music Hall,US. Mereka kembali bersiap meluncurkan album ke sembilan mereka dengan membawa bendera label record baru yaitu RoadRunner Records, mereka telah merampungkan album Systematic Chaos yang berisi 8 lagu dan akan diluncurkan pada tanggal 5 Juni 2007 di US.
Namun menjelang akhir tahun 2010, sang drummer Mike Portnoy memutuskan untuk keluar dari band ini, yang kemudian digantikan oleh Mike Mangini setelah melalui audisi menyisihkan 6 drummer kelas dunia. Album mereka yang terbaru "A Dramatic Turn of Events" yang digarap bersama drummer baru mereka, diluncurkan pada pertengahan 2011, dengan hits pertama "On The Back Of Angels".*


Sejarah

Dream Theater dibentuk pada bulan September 1985, ketika gitaris John Petrucci dan bassis John Myung memutuskan untuk membentuk sebuah band untuk mengisi waktu luang mereka ketika bersekolah di Berklee College of Music di Boston. Mereka lalu bertemu seorang pemain drum, Michael Stephen Portnoy, di salah satu ruang latihan di Berklee, dan setelah dua hari negosiasi, mereka berhasil mengajak Mike Portnoy untuk bergabung. Setelah itu, mereka bertiga ingin mengisi dua tempat kosong di band tersebut, dan Petrucci bertanya kepada teman band, Kevin Moore, untuk menjadi pemain keyboard. Dia setuju, dan ketika Chris Collins diajak untuk menjadi vokalis, band tersebut sudah komplit.
Dengan lima anggota, mereka memutuskan untuk menamai band tersebut dengan nama "Majesty". Menurut dokumentasi DVD Score, mereka berlima sedang mengantri tiket untuk konser Rush di Berklee Performance Center ketika mendengarkan Rush dengan boom box. Portnoy lalu berkata bahwa akhiran dari lagu tersebut (Bastille Day) terdengar sangat "majestic". Pada saat itulah mereka memutuskan Majesty adalah nama yang bagus untuk sebuah band, dan tetap bagus sampai sekarang.
Pada saat - saat tersebut, Portnoy, John Petrucci dan Myung masih berkutat dengan kuliah mereka, juga dengan kerja paruh waktu dan mengajar. Jadwal mereka menjadi kiat ketat sehingga mereka harus memutuskan antara mengejar karier di bidang musik atau mengakhiri band Majesty. Namun akhirnya Majesty menang dan mereka bertiga keluar dari Berklee untuk berkonsentrasi di karier musik. Petrucci mengomentari tentang hal ini di dokumentasi DVD Score, berkata bahwa saat tersebut sangat susah untuk meminta kepada orang tuanya untuk pergi ke sekolah musik. Dan lebih susah lagi untuk menyakinkan orang tuanya agar ia boleh keluar dari sekolah.
Moore juga akhirnya keluar dari sekolahnya, SUNY Fredonia Stagan, untuk berkonsentrasi dengan band tersebut.

Karakteristik penulisan lagu

Beberapa teknik penulisan lagu yang unik telah dilakukan oleh Dream Theater, yang kebanyakan terjadi di masa - masa sekarang, ketika mereka bisa bereksperimen dengan label rekaman mereka sendiri.
Dimulai dengan Train of Thought, Dream Theater sudah memulai memasukkan elemen - elemen kecil dan tersembunyi di musik mereka, dan memuat elemen tersebut kepada peminat yang lebih fanatik. Karakteristik yang paling terkenal (yang biasa disebut "nugget") tersembunyi di "In the Name of God", yang merupakan sandi morse dari "eat my ass and balls" (makan pantatku dan penisku), yang merupakan kata - kata terkenal dari Mike Portnoy. Sejak saat itu, banyak peminat - peminat Dream Theater mulai berusaha menemukan hal - hal kecil yang biasanya tidak menarik bagi peminat biasa.
Beberapa dari teknik mereka yang terkenal termasuk:
  • Suara dari fonograf di akhiran dari "Finally Free" di album Scenes from a Memory adalah suara yang sama di awalan "The Glass Prison" di album berikutnya, Six Degrees of Inner Turbulence. Dan akhiran kunci terakhir di "As I Am" sama dengan kunci yang digunakan di album selanjutnya, Train of Thought. Juga, not piano yang dimainkan di akhiran "In the Name of God" di 'Train of Thought adalah not yang sama dengan pembukaan "The Root of All Evil" di album berikutnya, Octavarium.
  • Tiga bagian dari "The Glass Prison" di Six Degrees of Inner Turbulence, dua bagian dari "This Dying Soul" di Train of Thought dan dua bagian dari "The Root of All Evil" di Octavarium menunjukkan tujuh poin pertama dari dua belas poin - poin di program Alcoholics Anonymous oleh Bill Wilson, yang mana program itu diikuti oleh Mike Portnoy. Ia juga berkata bahwa ia akan membuat lagu - lagu lain yang memuat lima program lainnya, yang akan ditujukan untuk Wilson
  • Dream Theater kadang menggunakan teknik penulisan lagu dimana bagian - bagian dari sebuah lagu dikembangkan tiap kali mereka dimainkan. Contohnya, lagu "6:00" dari Awake. Setelah awalan lagu, mereka hampir memainkan chorus, tapi mengulang lagu tersebut dari awalan lagi (di menit 1:33). Dan ketika chorus sudah seharusnya dimainkan pada saat berikutnya, mereka mengulang lagi dari awalan, di menit 2:11. Teknik ini bisa juga ditemukan di "Peruvian Skies", "Blind Faith" dan "Endless Sacrifice"
  • Penggunaan notasi yang berulang - ulang juga digunakan, yang sudah dikenal dari lagu - lagu Charles Ives, contohnya:
    • Tema lagu "Wait for Sleep" muncul di "Learning to Live" (menit 8:11) dan juga muncul dua kali di "Just Let Me Breath" (menit 3:39 dan 5:21)
    • Tema lagu "Learning to Live" muncul di "Another Day" (menit 2:53)
    • Tema lagu "Space-Dye Vest" digunakan beberapa kali di album Awake.
    • Tema pembukaan dari "Erotomania" digunakan di "Voices" di Awake (menit 4:51).
    • Satu dari melodi - melodi di "Metropolis Pt 1 (The Miracle and the Sleeper)" diulang di chorus kedua di "Home" dari Metropolis Pt 2 (Scenes From A Memory), dengan cuma pengubahan satu kata. Beberapa lirik dari "Metropolis Pt 1" just digunakan di "Home". Pada dasarnya, keseluruhan album "Scenes From A Memory" penuh dengan musikal/lirikal/konseptual variasi dari elemen - elemen musikal dari "Metropolis Pt 1" dan "The Dance of Eternity" sebenarnya dibangun dari variasi - variasi elemen musik di lagu - lagu dalam album tersebut.
    • Bagian - baguan dari tiap lagu di album "Octavarium" telah digunakan di bagian kelima dari lagu berjudul sama, "Octavarium".
  • Six Degrees of Inner Turbulence, studio album ke enam mereka, memuat enam lagu dan mempunyai karakter - karakter angka enam di judul - judul lagunya. Train of Thought, studio album ke tujuh mereka, memuat tujuh lagu. Octavarium, studio album ke delapan mereka memuat delapan lagu dan judul albumnya diambil dari kata octo, yang merupakan kata Latin yang berarti delapan, berarti satu oktaf dari istilah musik, yang mana merupakan jarak dari satu not ke not lain adalah delapan not di tangga nada diatonik. Judul lagi dari CD ini adalah 24 menit, kelipatan dari 8. Halaman depan albumnya juga memuat karakter - karakter yang berhubungan dengan 5 dan 8. Contohnya, satu set dari kotak - kotak putih dan kotak - kotak hitam, mempunyai arti satu oktaf dari piano.
  • Lagu "Octavarium" dulunya ingin diakhiri dengan seruling yang bergema serupa dengan awalan lagu tersebut. Namun diganti dengan not piano yang sama dari awalan album Octavarium. Mike Portnoy telah mengatakan bahwa seri awalan - akhiran album akan berhenti disini, karena album ke sembilan mendatang tidak akan diawali dengan akhiran "Octavarium"
  • Analisis detail tentang "nugget" di "Octavarium" (disebut oleh Mike rio Portnoy sebagai "sebuah nugget raksasa") telah dipublikasikan di sebuah situs independen.

Diskografi

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Dream_Theater

Senin, 11 Juni 2012

Slash (Saul Hudson)


Slash atau saul hudson lahir di Hampstead, pinggiran kota London. Ayah Slash berasal dari Inggris, sedangkan ibunya keturununan Amerika-Afrika. Ibu Slash, Ola Hudsons, adalah seorang perancang pakaian yang bekerja untuk David Bowie, dan bapaknya adalah seorang seniman yang menyumbang ansambel hidup bagi musisi terkenal termasuk Neil Young dan Joni Mitchell. Slash dbesarkan di kota Stoke-on-Trent, Staffordshire, sampai ia berumur 11 tahun, saat orang-tuanya memindahkan keluarganya ke Los Angeles, California di pertengahan tahun 1970. Tetapi kemudian orang tua Slash berpisah, dan setelah itu, Slash tinggal bersama ibunya dan David Geffen. Dia diberikan nama panggilan "Slash" oleh teman keluarganya, Seymour Cassel. Saat berumur 16, sebelum ia dikeluarkan dari sekolah Crespi Carmelite, Slash diberikan gitar pertamanya oleh neneknya. Gitar itu hanya mempunyai 1 helai tali (string). Dia menghabiskan setiap harinya untuk berlatih. Akhirnya, fokus seluruhnya dipertaruhkan atas musik dan dia membuat keputusan untuk berhenti sekolah. Di artikel majalah Rolling Stone, katanya:
My big awakening happened when I was fourteen. I'd been trying to get into this older girl's pants for a while, and she finally let me come over to her house. We hung out, smoked some pot and listened to Aerosmith's Rocks. It hit me like a fucking ton of bricks . I sat there listening to it over and over, and totally blew off this girl. I remember riding my bike back to my grandma's house knowing that my life had changed. Now I identified with something.
(Kebangkitan besar saya terjadi ketika saya berumur empat belas tahun. Saya sudah mencoba memasuki celana gadis ini yang lebih tua untuk sesaat, dan dia akhirnya membiarkan saya datang ke rumahnya. Kami berkeluyuran, menghisap beberapa batang dan mendengarkan lagu Aerosmith, Rocks. Itu memukul saya seperti tertimpa satu ton bata. Saya duduk di sana mendengarkannya berulang-ulang kali dan secara total mengesampingkan gadis ini. Saya teringat saat mengendarai sepeda saya kembali ke rumah nenek dimana saat itu saya mengetahui hidup saya telah berubah. Sekarang saya bisa memahami sesuatu.)
Disamping Aerosmith, pengaruh awal Slash termasuk AC/DC, Alice Cooper, Black Sabbath, Jeff Beck, Eric Clapton, Iron Maiden, Rory Gallagher, Jimi Hendrix, David Bowie, Led Zeppelin, Queen, Rolling Stone, Thin Lizzy, Van Halen dan Festival of Weeks. Pada tahun 1983, setelah gagal bergabung dengan Poison bersama teman masa kecilnya, Steven Adler, mereka bersama membentuk Road Crew. Slash menempatkan iklan di sehelai koran untuk bassis, dan setelah itu ia menerima jawaban dari Duff McKagan. Ketika Road Crew bubar, Slash bergabung dengan band lokal, Black Sheep. Diketuai oleh Willie Bass, band ini kemudian saling berbagi seorang agen dengan band lainnya, yang dikenal sebagai Hollywod Rose. Pada 1984, kedua band tersebut membuka untuk band Christian Metal Stryper. Setelah pertunjukan tersebut, Slash dan lead singer Axl Rose diperkenalkan kepada satu sama lain oleh seorang teman. Keduanya dengan cepat menjadi teman, dan setelah beberapa bulan, Slash dan Steven Adler diundang bergabung dengan Axl Rose, Duff McKagan dan Izzy Stradlin sebagai personel band, Guns N Roses.

Asking Alexandria


Asking Alexandria berakar dari Dubai, Uni Emirat Arab, dimana sang gitaris Ben Bruce memulai karir bermusik di bawah band bernama Amongst Us. Pada musim gugur 2003, Amongst Us menggabungkan melodi dan hardcore vocal dengan elemen musik yang lebih 'hardcore' dan lebih berat. Seperti halnya band lain yang beranjak dewasa, beberapa anggota band nantinya akan meninggalkan Dubai. Dalam sebuah interview dengan Gulf News, Bruce menyatakan 'it was ridiculously hard to keep the band going because people come and go in Dubai'. Dengan anggota dan materi baru, ada pemikiran untuk mengganti nama, dan End of Reason dipilih dan ditulis dengan EndofReason.
Dan setelah mempunyai nama baru, mereka merilis album EP : Tomorrow.Hope.Goodbye. Dengan rilisnya album tersebut, mereka akhirnya meraih sukses di Inggris maupun Amerika Serikat. Hal tersebut membuat mereka mengikat kontrak dengan Sonicwave International di USA dan Hangmans Joke Recording di UK. Mereka juga menjadi band pembuka band-band seperti Boy Sets Fire, Pennywise, Jimmy Eat World, dsb. seiring kesuksesan mereka, di tahun 2007 mereka mengganti nama band mereka menjadi Asking Alexandria.
Pada 25 Juni 2007, Asking Alexandria merilis album The Irony of Your Perfection di bawah Hangmans Joke Records. Kemudian mereka melakukan tour selama 9 bulan di UK dan juga beberapa negara seperti Jerman, Belanda, Perancis dan Swedia. Dan nama Asking Alexandria hanya bertahan beberapa bulan sebelum akhirnya bubar.
Pada tahun 2008, Bruce kembali ke Inggris dan meninggalkan band dan anggota lainnya. Meskipun begitu, Bruce tidak mempunyai rencana untuk menggantungkan karir bermusiknya. dan tidak lama setelah kepindahannya, dia memulai kembali dengan anggota baru dengan membawa nama Asking Alexandria. Bruce menyatakan dalam MySpace-nya, bahwa dia yang menciptakan nama Asking Alexandria. Oleh karena itu bagaimana pun dia tetap menyukai nama tersebut dan berencana untuk membuat proyek baru. Ia juga menyatakan bahwa Asking Alexandria yang sekarang berbeda dengan Asking Alexandria sewaktu merilis The Irony of Your Perfection. Baik dari style maupun anggotanya.
Mereka mengubah format band dari 6 orang menjadi 5 orang dengan keluarnya Ryan Binns. Sam Bettley juga menggantikan Joe Lancaster pada Januari 2009.
Setelah menyelesaikan tahun 2008 dan Januari 2009 untuk 'mempromosikan' nama Asking Alexandria, mereka merekam debut album mereka pada 19 Mei dan 16 Juni di The Foundation Recordings Studio di Connersville, Indiana bersama produser Joey Sturgis. Mereka mengumumkan behwa mereka bergabung dengan Sumerian Records setelah menyelesaikan proses rekaman mereka. Dan album Stand up and scream dirilis pada 15 September 2009 dengan label baru mereka. Mereka memfokuskan pada 2009 untuk meraih sukses di Amerika Serikat, seperti dengan melakukan tour bersama Enter Shikari, Alesana, the Bled, Evergreen Terrace, dsb.
Pada 22 Desember 2009, mereka menyatakan bahwa mereka akan segera menggarap album baru pada Januari 2010. Mereka juga menyatakan bahwa mereka akan memulai rekaman pada September 2010 bersama Joey Sturgis. Dalam sebuah interview bersama Shred News, mereka menyatakan bahwa album akan dirilis pada awal 2011 dan rencananya berisi 12 lagu.

BRING ME THE HORIZON


Bring Me the Horizon adalah sebuah band metalcore inggris dari Sheffield, Yorkshire, yang dibentuk pada tahun 2004. Mereka memainkan gaya musik yang sekering death metal dan metalcore, yang dikenal sebagai deathcore pada album pertama mereka - tetapi mereka telah diambil pada gaya yang lebih beragam dengan album terakhir mereka.

Awal tahun dan Count Your Blessings (2004-2007)


Bring Me the Horizon dimulai pada 2004 dengan anggota band banyak yang tidak berfungsi dari sekitar daerah setempat. Mereka memperoleh nama mereka didasarkan pada sebuah baris yang diambil dari film Pirates of the Caribbean, di mana Kapten Jack Sparrow berteriak "Sekarang ... Bawa saya bahwa cakrawala. " Setelah sedikit mengubah garis aslinya, dengan hanya mengubah 'yang' menjadi 'bagian', Bring Me the Horizon kemudian menjadi nama resmi dari band.

Mereka saat ini masuk untuk Visible Noise Records, tapi pada awalnya masuk ke Thirty Days of Night Records dan merupakan band pertama yang akan ditandatangani pada label. Band ini juga menandatangani kontrak dengan batu nisan Records di Amerika Serikat dan untuk Shock Records di Australia. Mereka merilis album debut mereka Count Berkat Anda pada bulan Oktober 2006 di Inggris dan pada bulan Agustus 2007 di Amerika Serikat. Mereka telah melakukan tur di masa lalu dengan band-band seperti Lostprophets, The Blackout [7]; Killswitch Engage dan The Haunted. Mereka melakukan tur headlining di Inggris selama bulan Maret dan April 2007 dengan sekarang mati Metalcore band saya Tewas Prom Queen. Mereka bermain Download Festival 2007 di bulan Juni juga dengan Iron Maiden, Slayer, dan lain-lain.

Mereka juga memainkan kaki di Amerika Utara tur, termasuk penampilan tamu Travis McCoy from Gym Class Heroes pada 6 Agustus di Calgary. Dia bergabung dengan nyanyian Oli di awal lagu mereka "tidak Diamonds Are Forever".

Pada November 2007 mereka tur di Australia kaki Gigantour, bermain tiga tanggal. Mereka kembali ke Australia pada Mei-Juni 2008, muncul pada saya Tewas Prom Queen's terakhir yang pernah tur.
Musim bunuh diri dan perubahan line-up (2008-2009)

Bring Me the Horizon itu telah menulis dan merekam album studio kedua di awal tahun 2008. Mereka sudah di Swedia merekam album sepanjang bulan April dan Mei dengan Fredrik Nordström, yang telah bekerja dengan band-band seperti At The Gates, Arch Enemy, I Killed The Prom Queen dan Dimmu Borgir. Album ini dirilis pada 29 September 2008. Musim bunuh diri sama sekali berbeda dengan album sebelumnya Count Berkat Anda, memiliki getaran yang lebih Metalcore itu, mirip dengan merilis EP debut, ini adalah Apa yang The Edge of Your Seat Was Made For.

Band baru-baru ini memulai tur utama pertama mereka dari Amerika Serikat, dan juga tampil di Warped Tour 2008. Bring Me the Horizon juga bergabung mindless Self Indulgence, In Case Of Fire, Black Tide dan Dir en grey di Kerrang! 2009 Inggris dan tur tanpa henti.Mereka juga menetapkan untuk bergabung Kamis, Kanker Kelelawar, Empat Tahun yang kuat dan Pierce the Veil pada Taste of Chaos 2009 tur Amerika Utara.

Diumumkan pada 27 Agustus 2009 yang Bring Me the Horizon akan merilis versi remixed Suicide Season, berjudul Suicide Season: Cut Up, di Inggris pada 2 November 2009. Dalam sebuah wawancara dengan Rock Sound, Oliver Sykes menyatakan bahwa ide muncul setelah meminta seorang teman untuk remix salah satu lagu mereka, dan setelah sangat senang dengan hasil akhirnya band ini memutuskan untuk mengambil langkah lebih lanjut dan mendapatkan seluruh Suicide Season remixed. Musisi dan produser yang ditampilkan di album termasuk Tek-One, Robot Sonic, Ben Weinman dari The Dillinger Escape Plan, protes Kolektif, L'Amour La Morgue (Ian Watkins dari Lostprophets), Utah Saints dan Shawn Crahan dari Slipknot. Sykes juga menyatakan bahwa "Tidak ada lagu di sana yang benar-benar terdengar seperti aslinya. Apa yang baik meskipun adalah keragaman setiap lagu. Ada menjuluki-langkah untuk hip-hop, elektro untuk drum dan bass "

Bulan Maret 2009, gitaris Curtis Ward meninggalkan band. Sejumlah alasan telah dikutip untuk keberangkatan: dalam sebuah wawancara, Matt Kean bassis berkomentar bahwa "itu jelas ia tidak menikmati itu" dan bahwa "hanya tentang komitmen".Pada bulan Mei 2009, Jona Weinhofen , sebelumnya I Killed The Prom Queen dan Pendarahan Melalui, bergabung dengan band di dasar sementara untuk mengisi-in untuk Curtis. Namun, terungkap pada bulan Juli 2009 bahwa ia akan menjadi anggota resmi dari Bring Me the Horizon, sebagian karena dia tidak puas dengan tinggal di Amerika, maka meninggalkan Bleeding Through. Menurut Oliver Sykes dalam sebuah wawancara pada subjek, Weinhofen telah menyuntikkan band yang baru ditemukan antusiasme, menyebabkan pertunjukan band yang akan 'jauh lebih baik dan menyegarkan ", dan ia merasa mereka telah' melangkah ke tingkat lain '.
Album ketiga (2009-sekarang)

Dalam sebuah wawancara dengan Kerrang! Majalah, itu diungkapkan bahwa Bring Me the Horizon akan segera mulai menulis tindak lanjut Suicide Season selama musim panas tahun 2009, dengan rencana untuk masuk ke Studio dengan produser Fredrik Fredman Nordström (yang diproduksi Suicide Season) pada Maret 2010, mudah-mudahan mengakibatkan rilis album di musim panas 2010.
Kontroversi
Nottingham insiden

Sementara tur di Inggris Raya tuduhan-tuduhan diajukan terhadap vokalis Oliver Sykes bahwa ia kencing atas dan kemudian menyerang seorang penggemar wanita setelah pertunjukan di Nottingham Rock City ketika ia diduga menolak ajakan seksual-nya. Sykes kemudian dituduh mengencingi kipas angin, tetapi tidak dengan serangan fisik.Online Music Zine Tenggelam Dalam Suara mengklaim bahwa Bring Me The Horizon dilarang dari Nottingham Rock City.Namun label band Terlihat Kebisingan menyangkal desas-desus dan band kemudian memainkan Nottingham Rock City pada 1 Desember 2007.

Pada 13 April Sykes Nottingham muncul di sidang pengadilan atas tuduhan penyerangan umum yang berkaitan dengan dugaan insiden buang air kecil, yang dia mengaku tidak bersalah. Kasus itu ditunda sampai awal Mei.Pada tanggal 3 Mei 2007 Nottingham Magistrates Sykes dihadiri pengadilan untuk kedua kalinya dan mengkonfirmasi tidak bersalah. Kasus itu ditunda lagi sampai 17 September.Karena kurangnya bukti, semua tuduhan terhadap Sykes itu dicabut.
YouTube video dengan Arsitek

Selama tur, Bring Me the Horizon dan Arsitek memfilmkan sebuah video yang menunjukkan perkelahian antara Oliver Sykes dan Arsitek 'penyanyi Sam Carter. Video film ini di hari yang semua acara di Karlsruhe, Jerman dan menunjukkan apa yang tampak sebagai Sam Carter melakukan tindakan kekerasan fisik terhadap Oliver. Video yang diupload ke situs video online, YouTube dari yang menarik ribuan hits. Video ini marah banyak Bring Me the Horizon penggemar menyebabkan banyak orang untuk mengirim surat kebencian terhadap Sam Carter.

"Kami pasangan dengan teman-teman dan berbagi bus selama dua minggu tur!" Carter mengatakan Kerrang!. "Fakta bahwa orang percaya itu nyata hanya begitu konyol! Kami memfilmkan bertengkar tentang tiga kali dan bahkan ditambahkan dalam komedi suara pukulan dan anak-anak masih belum mengirimkan kami over-the-top hate mail!" Oliver Sykes juga berkomentar mengatakan "Semua peristiwa hari bisa membosankan sangat cepat sehingga kami disulap konyol pertama yang bisa kita pikirkan dan membuat itu sebagai luar biasa mungkin. Sam mendapatkan ancaman kematian dari anak-anak dari MySpace dan pada saat yang sama mendapatkan memuji untuk meletakkan aku keluar! Kami minta maaf jika ada yang kecewa dengan ini walaupun aku yakin kebanyakan orang mungkin ini seperti membaca pikiran saya mendapatkan pukulan di wajah! ". Masalah ini kemudian diselesaikan dengan hal-hal kembali kembali normal.